Sekda Iqbal : Tablet Tambah Darah Cegah Anemia dan Stunting

TANAH DATAR   - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar canangkan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dalam rangka pencegahan anemia dan stunting.

Pencanangan tablet tambah darah bagi remaja putri tersebut, dilakukan di lapangan bola kaki Lima Kaum oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Iqbal Ramadi Payana yang mewakili Bupati Tanah Datar, Jum'at (10/3/2023).

Baca juga: Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Jelaskan Transisi Pandemi dan Hepatitis Akut ke Masyarakat

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Armen Yudi, Perwakilan Forkopimda, Camat Lima Kaum beserta Forkopimca, dan lainnya.

Sekda mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan  apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan TTD sebagai peran serta dan kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar terutama dalam pencegahan stunting.

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Kegiatan pencanangan TTD terdiri dari kegiatan fisik berupa senam pagi bersama, sarapan bersama, dan minum tablet tambah darah bersama.

Iqbal menjelaskan, berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2021, cakupan pemberian tablet tambah darah putri di Indonesia adalah 31, 3 persen, sedangkan di Provinsi Sumatera Barat baru diangka 11, 5 persen, dan Kabupaten Tanah Datar berada di angka 31, 7 persen.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

"Maka perlu dilakukan gerakan  bersama meningkatkan kepatuhan terhadap konsumsi obat tambah darah bagi remaja putri, " jelasnya.

Ia melanjutkan, saat ini Pemkab Tanah Datar telah membuat surat edaran terkait minum tablet tambah darah bagi remaja putri yang dilaksanakan setiap hari jumat di sekolah.

Baca juga: Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Gandeng Polda Lampung Gelar Vaksinasi 1000 Dosis Booster Untuk Masyarakat

Selain itu pemberian obat tambah darah bagi remaja putri juga didukung dengan Surat Komitmen Bersama (SKB) empat Kementerian, yaitu Kemeterian Dalam Negeri, Kemeterian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.

"Kita harus bekerja sama dan saling berkoordinasi, pihak sekolah beserta jajaran mari kita dukung kegiatan ini demi generasi penerus yang sehat dan cerdas, berharap kegiatan ini berkesinambungan dan dilakukan setiap minggunya, " katanya.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita menyampaikan, dasar pelaksanaan TTD bagi remaja putri adalah tentang percepatan penurunan stunting.

Karena menurutnya, penurunan stunting selain, dimulai dari 1000 pertama hari kehidupan, juga dimulai dari anak remja putri dengan melakukan obat tambah darah.

"Untuk remaja putri kita berikan satu tablet obat tambah darah dalam seminggu, " katanya.(JH)